PT RIFAN BANDUNG – Harga emas global berhasil menyentuh level psikologi US$2.000 per troy ounce pada akhir perdagangan pekan lalu. Penguatan logam mulia pun diprediksi akan terus berlanjut. Tim analis Monex Investindo Futures menjelaskan secara teknikal harga emas menunjukkan adanya tanda-tanda untuk bergerak lebih tinggi, setelah pada minggu sebelumnya harga ‘terkurung’ di area rectangle.

Sejak penghujung pekan lalu harga tertinggi $1.996,65 per troy ons telah mampu di-breakout, ini merupakan sinyal bahwa harga berpeluang untuk naik lebih tinggi,” tulis analis Monex dalam risetnya, Senin (30/10/2023), Dengan menggunakan indikator zigzag, kata Monex, outlook kenaikan harga emas juga bisa dilihat dengan kemampuan harga membentuk pola higher high (HH) dan higher low (HL) yang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.

Validasi trend bullish juga ditunjukkan alat bantu analisa lainnya, seperti MACD. Pada indikator tersebut histogram telah menanjak ke area positif dan diikuti MA yang juga pointing up. “Emas mempunyai peluang untuk bergerak naik karena didukung oleh breakout level resistance dan MACD yang juga masih berada di area positif. Bila terus naik maka emas berpeluang menuju resistance US$2.014,30,” jelas Monex.

Adapun dalam pergerakan harga komoditas, investor akan mengamati keputusan kebijakan Bank of Japan pada akhir minggu ini, bersamaan dengan pertemuan bank sentral utama lainnya dan sejumlah rilis data ekonomi global. Mengutip Reuters, Senin (30/10/2023), BOJ memulai pertemuan kebijakan moneter dua hari pada Senin, memimpin minggu ini yang juga akan melihat keputusan suku bunga dari Federal Reserve AS dan Bank of England.

Banyaknya data PMI, angka inflasi di zona euro dan data nonfarm payrolls AS juga menambah beragam peristiwa pada minggu ini. “Ini benar-benar minggu yang sibuk. Saya pikir bagi FOMC dan Bank of England, mereka akan bersikap cukup rendah hati dengan membiarkan suku bunga ditahan. Pertemuan BOJ akan menjadi pertemuan yang paling menarik [mengingat] meningkatnya spekulasi mengenai perubahan kebijakan pada pertemuan ini,” ,” kata Carol Kong, ahli strategi di Commonwealth Bank of Australia – PT RIFAN

Sumber : bisnis.com

Leave a comment

Trending

Design a site like this with WordPress.com
Get started